Friday, October 8, 2010

Pelajaran Buah Mangga


Saya sedang pergi membeli buah di salah satu hypermarket, ketika itu saya berkeliling dan mencari buah apa yang ingin saya beli. Kemudian saya melihat ada orang mengerumuni buah mangga di satu tempat, saya kurang suka kalau harus berjubelan dan berhimpitan untuk mencari buah, sekilas saya ingin memilih buah yang lain tetapi begitu saya memindahkan pandangan mata saya ke arah lain, saya melihat ada satu tempat yang tidak disentuh sama sekali oleh para pengunjung. Dengan rasa penasaran saya mencoba menuju ke sana dan yang saya temukan adalah,...



mangga yang rusak..

Ketika saya melihatnya, dengan isengnya saya mencoba melihat dan mengambil salah satu mangga tersebut saya menjadi berpikir bahwa ternyata buah mangga tersebut busuk pasti asal mulanya berasal dari satu buah mangga yang busuk, kemudian dikarenakan proses waktu maka banyak buah mangga yang akan ikut busuk karena proses pembusukan itu. Hal ini membuat saya terpikir bahwa ternyata manusia juga sama demikian, loh kok bisa?

Manusia mempunyai kecenderungan untuk berpikiran negative dan biasanya dia akan menarik semua hal yang negative ke arah dia, dan akhirnya semua yang dikeliling dia akan negative semua. Dan dia akan menyebarkan aura negative, pikiran yang negative tersebut menyebar di sekitar kita seperti virus, oleh karena itu kita harus ekstra hati-hati dalam melihat lingkungan kita. Seperti buah-buah mangga tadi yang ikut membusuk entah buah mana yang memulai duluan, ketika sudah membusuk begitu banyak kita sudah tidak tahu siapa pencetusnya.

Jadi berhati-hatilah ketika kita bertemu dengan orang yang negative. Kita tidak bisa ngotot untuk merubah lingkungan kita, tetapi kita bisa merubah pandangan kita terhadap situasi tersebut. Kita bisa memilih untuk mau ikut rusak seperti buah mangga tersebut atau kita memilih untuk tidak mau ikut seperti itu. Tidak seperti buah mangga lain yang disatukan dengan buah mangga yang sudah rusak, dia hanya menunggu waktu untuk ikut rusak. Bagi orang-orang yang belum pernah merasakan lingkungan negative tentunya begitu berada di lingkungan tersebut, hanya tinggal waktunya sebelum dia ikut terpengaruh lingkungan negative.

Apa saja pengaruh negative? Pengaruh yang tentunya tidak bermanfaat bagi diri sendiri atau orang lain. Contoh yang terjadi pada kehidupan nyata saya adalah mengeluh. Mengeluh adalah pekerjaan yang paling sering muncul. Penyebabnya adalah

1. karena kenyataan tidak sesuai dengan keinginan kita,
2. bisa juga penyebabnya adalah terlalu banyak beban yang kita panggul cukup berat dan kita kesulitan menentukan prioritas.
bagaimana cara mengatasinya? berhentilah mengeluh ketika kita ingin mengeluh. itu saja kuncinya. sadari dengan segera bahwa apapun yang kita keluhkan tidak akan menyelesaikan pekerjaan kita. sebanyak apapun keluhan kita, kalau kita tidak mengerjakan pekerjaan kita, pekerjaan itu akan tetap disana sampai ada orang yang mengerjakannya.

berhati-hatilah dan berlatih lah untuk selalu sadar dan selalu bersikap positif.
- hidup saat ini -

No comments: