Wednesday, March 19, 2014

M L M - Part 2

saya mendapatkan banyak pesan baik dari sosial media ataupun sms maupun menelepon, dan saya susun urutannya berdasarkan yang paling banyak komplain atau berusaha memberikan penjelasan :
1. sistem mereka legal, sudah ada ijin-nya.
2. sudah terbukti berjalan lebih dari 2 tahun dan ada produknya yaitu sistem-nya
3. lebih baik mulai dari awal mumpung masih awal-awal.
4. di ajak sepupu / saudara-i padahal tidak tertarik tetapi sungkan
5. minta tolong dibantu karena ingin cepat kaya dan diakui.

oke, berikut penjelasan yang saya berikan kepada mereka :
1. sistem mereka legal, ada ijin-nya,
jawaban saya, coba cek dulu ijin mereka itu darimana? beda tempat juga mempunyai ijin yang berbeda, apakah mereka mempunyai ijin di tempat mereka berada? sedang diurus? kalau sedang diurus kok sudah mulai jalan? ibaratnya mobil belum ada plat hitam kok berani jalan-jalan? kemudian ijin mereka itu apa dulu? MLM dengan Direct Selling berbeda loh. ijin dari luar negeri legal, tetapi apakah dalam negeri legal? sistem mereka Direct Selling tetapi anda menjual dengan gaya MLM, boleh kah? entahlah banyak yang tidak tahu soalnya. saya pernah menanyakan ijin mereka dan memang ada yang menjawab lagi diurus, tidak banyak juga yang memberikan ijin juga asal-asalan mulai dari ijin usaha, sampai ijin gangguan. yang lebih keren sih soal ijin DSA dengan Multi Level Marketing (mungkin ada yang bisa menjelaskan kepada saya, tetapi biasanya habis dijelasin di prospek sih.. hehe)


2. sudah terbukti 2 tahun, wah bagus tetapi apa produknya? saya pernah dijelasin produknya, dan jujur saya kurang tertarik produknya karena cuma menambah riasan saja pada permukaan web dan menjadi tampil cantik tetapi kegunaannya tidak lebih beda dari youtube dan wordpress maupun google. jadi ketika itu langsung saya di tawarkan kalau tidak mau produknya ikut sistemnya. kenapa dengan sistemnya? karena kita jualan dengan sistem ini bisa membantu kita mencapai puncak, terlebih bisnis ini masih baru dan lain sebagainya. saya tidak menentang bisnisnya asal bisnis ini punya produk yang bagus itu yang pertama dan ada pelatihannya, tetapi kalau cuma jualan sistem berarti saya hanya sebagai pion saja dalam sistem itu, cukup taruh saja di kaki mana (kalau sistem binary) dan biarkan yang rajin bekerja membantu anda, benarkah demikian? coba anda pikir-pikir terlebih dahulu, tidak segampang itu menjalankan bisnis ini jadi tolong berhati-hatilah. para up-liner pasti akan membantu diri mereka terlebih dahulu sebelum membantu anda, mereka akan mengatur semua nya dan anda santai-santai saja duduk? are you sure??

3. lebih baik mulai dari awal, mumpung masih baru. ini yang justru harus curiga, bisa jalankah sistem dan produknya? diterima kah produknya di masyarakat? coba telusuri, saya mengerti bagaimana mereka dapat mencoba membuat anda antusias dengan peluang bisnis, saya pun tidak berhenti untuk mencarinya, ber-bisnis itu bagus, apalagi mendatangkan profit, pasti lebih semangat lagi.tetapi yang saya lihat adalah mereka menawarkan mimpi / angan-angan sebuah pencapaian yang bisa anda raih kalau anda menjalankan bisnis ini (biasanya mereka akan mengatakan bahwa bisnis lain bisa kok tapi kamu pasti lama, kalau ini pasti cepat, yakin seyakin-yakinnya).
sekali lagi lihat produknya apa sih yang dijual, apakah bermanfaat dan terlebih penting adalah apakah diri anda sendiri yakin dengan produknya? bagi anda mungkin bermanfaat tetapi ingat setiap manusia itu berbeda dan unik, belum tentu mereka sama kondisi tubuh mereka, apa yang anda jual dapat bermanfaat bagi mereka? kalau bermanfaat berjuanglah dan yakinilah bahwa itu dapat membuahkan hasil. pasti bisa di puncak kok kalau anda jualan (it's all about jualan produk kok kalau MLM ini sebenarnya), jangan lupa tutup poin. itu biasanya perjuangan para pejuang di downline untuk mendapatkan penghargaan dan pengakuan (nanti kita bahas di poin 5)

4. diajak sepupu, saudara-saudari, tidak tertarik tetapi sungkan. yes, memang begitulah cara mereka berjualan. strategi pertama adalah mengenalkan sistem ini pada orang terdekat anda, kenapa? supaya kalau sukses mereka juga ikut sukses dunk.. benar sekali.. tetapi ingat koin itu punya dua sisi mata uang. kalau anda rugi, siapa yang akan ikut rugi juga? yes, keluarga atau orang terdekat anda. lalu kalian pasti semua berkata dalam hati "ah tidak mungkin sistem ini solid, sudah terbukti dan punya ijin dan banyak yang ikut kok, ga mungkin bangkrut"

well, hidup ini berisi perubahan, segala sesuatu bisa berubah. seandainya orang-orang di seluruh dunia baik semua, seandainya dunia ini damai dan tentram, seandainya dunia tidak dilanda bencana, seandainya semua orang hidup tenang damai dan bahagia, seandainya semua orang makmur pasti tidak ada kemiskinan dan penderitaan. mohon maaf tetapi rasanya kita tidak sedang berada di dunia yang penuh andai-andai, idealnya memang demikian tetapi kenyataannya adalah di dunia ada orang tidak baik juga, terkadang tertimpa bencana alam, ada orang yang kurang mampu. ini lah realita dunia, coba melihat dari sisi yang lain.

wah justru itu saya ingin merubah nasib, setuju saya, tetapi mulailah dari diri sendiri dan bukannya melihat pencapaian orang lain. kenapa saya bilang begitu? banyak yang saya lihat adalah mereka merubah nasib dengan meniru gaya hidup orang lain. terkadang orang bisa tidak tahu dirinya sendiri, dia hanya mengikuti orang dan hanya mengikuti arus (kalau sudah mencapai berlian anda sudah layak beli mobil mewah itu harga pencapaian anda, tapi apakah anda memerlukannya mobil mewah? perlu donk, pengakuan kata salah seorang di seminar)

itulah yang saya khawatirkan, yang terpenting adalah apakah uang yang anda investasikan itu merupakan tabungan seumur hidup anda? sudah anda hitung berapa waktu, tenaga dan pikiran yang akan anda luangkan untuk mempelajari bisnis itu? bisa kah kita mengambil pelajaran dari bisns itu dan bisakah anda belajar meningkatkan potensi diri anda sendiri dan bukannya menyalahkan orang lain, menghina dan merendahkan orang lain ketika di seminar atau ketika berbicara di panggung (trust me, i have seen all those and i don't respect each one of them)? mampukah kita menerima kenyataan bahwa masih banyak sekali kesempatan dan peluang di luar sana dan yang anda lakukan hanyalah membuka pikiran dan jangan terpaku pada satu peluang itu saja? berikan waktu pada diri anda dan pikirkan lah terlebih dahulu.

5. perlu pengakuan dan penghargaan, menurut saya ini benar-benar salah kalau masuk ke bisnis ini. hanya untuk diakui. dan memang bisnis ini memang memberikan penghargaan yang besar untuk para upliner yang telah sukses membangun bisnis, cuma saya kok rasa aneh ya kalau yang dicari adalah supaya bisa berdiri didepan panggung atau datang diiringi mobil mewah. mendapatkan penghargaan sih boleh-boleh saja tetapi dikarenakan buah dari usaha orang tersebut. itu hanya buah-nya dari proses-nya, jadi kalau ingin seperti dia, anda biasanya pasti bersemangat, tetapi ketika di suruh jalanin prosesnya. biasanya ada aja alasan-alasannya, prospeknya sibuk, alat trainingnya kurang, upliner kurang supportif, kerja sama tim yang kurang, produk yang tidak mendukung, dsb.

coba anda berkata dan merenung dalam hati kalau anda perlu pengakuan dan penghargaan biasanya ada sesuatu yang menganggu anda secara pribadi, mungkin anda pernah diremehkan, direndahkan atau ingin membuktikan sesuatu pada seseorang. memang energi itu bisa digunakan untuk mencapai sukses tetapi anda pasti capeknya luar biasa karena anda akan bekerja bukan karena anda menyukai nya tetapi anda bekerja karena ingin diakui, ingin dihargai, ingin membuktikan sesuatu. kenapa anda tidak bekerja karena anda menyukai apa yang anda kerjakan? dan kalau anda menyukainya, bukankah itu juga berarti anda tidak bekerja sebenarnya.

semoga bermanfaat.

No comments: