Mencintai atau Dicintai?

bertemu dengan beberapa teman saya, kita sedang asyik ngobrol ketika salah satu menyeletuk bahwa enak ya kalau kita dicintai, loh kenapa? ya iya kita ga perlu cape menyayangi orang. dalam kasus ini, saya bertanya (karena belum ada pengalaman soal seperti ini). dengan semangat ingin tahu, saya bertanya lebih dalam. kok bisa cape dalam menyayangi orang? teman saya menjawab, ya emang, coba bayangin aja kita udah memberikan perhatian dan sudah sayang sama orang itu malah tidak ada respon sama sekali dari orang itu.

Chocotier - Bandara Sepinggan Balikpapan

kemarin sedang menunggu tamu di bandara lion terminal, saya iseng2 mencoba salah satu tempat cafe "Chocotiers". makanan yang disajikan tentu saja coklat, kopi, dan kue.

iseng2 saya mencoba cappucino dan coffee latte disertai dengan souffle plus.

food report :

taste : 8/10 , mungkin sudah ada yang review mengenai chocotiers, ijinkan saya menambahkan dari pengalaman lidah saya. kue coklatnya masih terasa hangat ketika kita mengiris sebagian kecil dari kuenya, ketika masuk kelidah saya kehangatan coklatnya mengalir pelan dari ujung lidah terdepan hingga masuk ke tenggorokan. kalau anda merasa cekat, untuk yang ini coklatnya tidak demikian, lalu disebelahnya ada eskrim vanilla dengan hiasan stroberi plus keping coklat Chocotiers. perpaduan antara hangat dan dingin cukup menambah pengalaman kuliner saya, karena baru pertama kali mencoba memadukan antara coklat dan es krim, tetapi tidak ada rasa yang dominan antara yang satu dengan yang lainnya. apabila kita memakan cake-nya maka kita merasakan rasa coklat tersebut sedangkan ketika kita mengganti ke eskrim maka rasa vanilla yang terasa di mulut kita.

setahu saya, biasanya perpaduan ini cukup berbahaya karena khawatir rasa yang satu mendominan dengan rasa lainnya. but, for me it's good.

comfort zone : 7/10, kebanyakan yang didepan ruangan nya adalah smoking area, entah didalam smoking atau tidak. tetapi cukup nyaman apabila hanya untuk menunggu pesawat (by the way, kita harus notice dengan jam keberangkatan kita, karena pengumumannya sangat sangat tidak jelas. so be careful, kalau sudah duduk bisa bisa kita lupa tujuan kita kemana? hehe)

price: semua belum termasuk ppn.

-. Cappucino : Rp. 23 rb

-. Caffe - Latte : Rp. 23 rb

-. Souffle Plus : Rp. 25 rb

intermezzo : sorry for the latte dad, didn't know u don't like it, next time will try the long black for the coffee. :p

Kahve Nero - The Balcony City Balikpapan

jumat malam 11 nov, saya bersama teman semasa SMU saya dan biasanya para blogger dan pembaca mengenal melalui websitenya inijie.com. kunjungan kali ini adalah kunjungan ke kahve nero, saya dan jie penasaran dengan kahve nero, dimana sih kahve nero? ternyata kahve nero berada di The Balcony di lantai 2. bertempat dekat foodcourt, dengan konsep mini bar, kahve nero mencoba memberikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati kopi. saya pikir mungkin saya kurang tepat untuk menjabarkan bagaimana pengalaman tersebut. jadi saya hanya bisa menyajikan gambar untuk dapat dilihat.

saya hanya dapat mengatakan bahwa pengalaman meminum kopi di kahve nero sedikit berbeda, karena barista (Barista adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya membuat dan menyajikan kopi kepada pelanggan , Wikipedia) akan membuat kopi tersebut dan membantu kita menjelaskan bagaimana kopi tersebut dibuat.

saya mencoba kopi luwak dari aceh, konon ceritanya kopi luwak ini diambil dari luwak yang liar. kopi luwak ini setelah saya minum, rasa kopi ini tidak keras, teksturnya halus.

 sedangkan espresso ini soal rasa, ada kandungan 4 rasa, pahit, manis, asam, asin. tetapi jujur saja, lidah saya masih merasakan pahit, asam, saja. ternyata cara meminumnya juga bukan langsung di minum tetapi pelan2 dirasakan dari ujung lidah hingga ke dalam tenggorokan kita.

kemudian pembicaraan berlanjut hingga ke cappucino latte-art, ini ceritanya adalah pembuatan kopi dicampur susu dimana susu tersebut dibentuk / dilukis ( barista nya membuat gambar perempuan, daun dan naga)

man behind the scene : inijie

price :

-.kopi luwak : Rp. 50 rb,

-. saya lupa yang dipesan teman saya jie. i hope u read and notice about the coffee and the price.

new experience about the coffee, belajar banyak mengenai kopi.

berikut ada video cara pembuatan Cappucino Latte-Art

Nasi Timbel - Seberang BDI

 kemarin malam, setelah pulang kerja dan mampir melihat kelahiran bayi dari teman. saya dan teman saya mencoba mencari makanan baru jadi kita berjalan dan melewati perumahan BDI kemudian...
pandangan teralihkan ke nasi timbel khas sunda, sebenarnya tempat itu ada beberapa jenis makananan, ada 2 warung yang menjual kambing, kemudian batagor dan siomay. pilihan saya merapat pada nasi timbel karena dekat dengan tempat parkir ;p.

akhirnya kita langsung pesan karena naga di perut saya sudah bergejolak (waktu menunjukkan 09.30, i know too late to have dinner so this is a late supper).

food report :
taste : 6/10, kalau dilihat dari makanannya kelihatannya menarik.
ada nasi yang dibungkus oleh daun pandan, kemudian ayam goreng paha. lalu diberikan ornamen daun kemanggi dan timun plus sambal. lalu di piring satunya lagi adalah tempe, tahu dan ikan asin (free by the way) dan semangkuk sayur asem.

seharusnya kalau kelaparan apapun enak, tetapi mungkin malam itu tidak demikian. nasi yang harus nya ada rasa pandan ternyata hanya nasi putih yang di bungkus dalam daun pandan, lalu ayam goreng yang jika dilihat dari permukaan ada bumbunya tetapi ketika saya mencoba memakan, rasa daging ayam tidak terasa apa-apa, hambar.

kemudian ikan asin yang ada terlalu asin, tahu dan tempe juga kehilangan rasa ketika masuk ke dalam kunyahan saya, kemudian sayur asemnya seharusnya asem bukan? yang ini sedikit manis.

comfort zone : 7/10, tempatnya cukup lumayan nyaman.

price :
-. 15 rb / nasi timbel
-. 3 rb / teh hangat.
lumayan murah karena dengan harga segitu bisa mendapat semangkuk sayur asem, dan tambahan ekstra menu lain.

Halloween Camp on Oct 2011

what a wonderful event passing the October (Halloween Camp), welcome November 2011. . .