kalau di part 1 dan 2 membahas bagaimana memasak nasi goreng, pembahasan ini akan membahas sedikit tentang bagaimana kita kalau bisa jangan menggoreng nasi goreng (lohh, apa apa ini? part 1 dan 2 membahas mengenai memasak nasi goreng / menentukan tujuan kita, kok sekarang malah bilang jangan menggoreng nasi goreng?) sabar sabar.. orang sabar disayang saya. huahuahuahua..
maksudnya jangan menggoreng nasi goreng di pikiran anda.. loh.. ini sebenarnya dulu tahun 1999 - 2000 hasil diskusi saya dengan salah satu mentor spritiual saya ketika dulu pernah datang ke balikpapan, beliau mengatakan bahwa kita boleh menentukan tujuan hidup dan bermimpi tetapi wujudkan itu dalam sebuah tindakan dan bukan hanya di dalam pikiran kita. kenapa demikian?
karena anda akan menemui kekecewaan kalau anda menggoreng nasi goreng terlebih dahulu di pikiran anda. anda tidak memberikan ruang error pada pikiran anda padahal ini menurut pengalaman pribadi saya, segala sesuatu yang kita inginkan itu biasanya hampir 50 % lebih akan tidak sesuai dengan keinginan kita. nah sampai sini anda bingung kan? saya pertama juga bingung, jujur beberapa kali pontang panting mikirin hal yang keliatannya sepele tetapi ternyata cukup dalammmmm...
1. anda tentukan ingin nasi goreng anda
2. siapkan bumbu / toolsnya
3. siapkan alat-alat masaknya
4. konsistensi dan disiplin sama dengan ya ditindak lanjuti atau di lakukan (jadi poin jangan menggoreng nasi goreng di pikiran itu disini), setelah tahu semua poin poin nya ya dilakukan, lakukan semua dengan sendiri untuk mengetahui rasa dari nasi goreng itu.5. nikmati nasi gorengnya..
kenapa tidak menggoreng terlebih dahulu? kalau anda mau menentukan mau jenis apa nasi gorengnya, itu sah sah saja, mau nasi goreng manis or asin, dengan berbagai menu tambahan. tetapi kalau anda sudah menentukannya dan bersikeras seperti itu maka anda memberikan ruang yang sangat sedikit untuk error (error disini maksudnya kalau gagal anda tidak mau mengulang lagi karena berbagai alasan) kalau gagal ya sudah langsung menilai diri bahwa saya gagal, titik. bukannya mencoba mengulang lagi atau memodifikasi lagi.
akhir kata, mendefinisikan tujuan hidup / kebahagiaan / kesuksesan yah semua boleh boleh saja, tetapi kita harus siap menerima kenyataan kalau segala sesuatu tidak sesuai kenyataan, sebenarnya proses nya sama, tetapi mau tidak kita menerima kenyataan atau menyesuaikan keinginan kita dengan kenyataan itu yang membuat kita berbeda dari berbagai tingkatan.
bonus : nasi goreng hitam