apa beda nya? ceritanya minggu sore kita janjian untuk ketemu dan mencoba untuk berdiskusi apapun yang ada di benak kita. dan kita berakhir berdiskusi mengenai bisnis dan jenis bisnis apa yang akan dicoba.
akhirnya kita sampai pada subject apakah mendapatkan uang langsung atau mendapatkan arus kas, istilah kerennya capital gain or cashflow. wah kelihatannya berat nih, semoga tidak ya.. saya coba menyederhanakan. apa bedanya sih capital gain dan cashflow? mana yang lebih baik? yang mana yang harus lebih dulu? sabar-sabar.. kita akan mulai sebentar lagi (saya tidak sempat membahas lebih dalam dan semoga artikel ini dapat membantu).
Menyadari Hidup Saat Ini, bukan apa yang SUDAH terjadi dan bukan apa yang AKAN terjadi . . .
Monday, March 26, 2012
Sunday, March 25, 2012
All is Well by Ajahn Brahm
Ajahn Brahm: “All is Well” by SUTAR SOEMITRO on Mar 23, 2012
from : www.buddhazine.com
Sebulan lalu, tepatnya tanggal 16 Februari 2012, ibunda Ajahn Brahm, Hazel Betts, meninggal dunia dalam usia 83 tahun di London, Inggris. Menurut Ajahn Brahm, ibunya menderita alzheimer selama 2 tahun. “Beliau bahkan tidak bisa mengenali saya. Saya tidak tahu kenapa, padahal saya kelihatannya berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Beliau juga tidak bisa mengenali saudara-saudara saya dan semua orang. Sehingga beliau terpaksa tinggal di rumah perawatan selama 2,5 tahun terakhir,” tutur Ajahn Brahm.
from : www.buddhazine.com
Sebulan lalu, tepatnya tanggal 16 Februari 2012, ibunda Ajahn Brahm, Hazel Betts, meninggal dunia dalam usia 83 tahun di London, Inggris. Menurut Ajahn Brahm, ibunya menderita alzheimer selama 2 tahun. “Beliau bahkan tidak bisa mengenali saya. Saya tidak tahu kenapa, padahal saya kelihatannya berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Beliau juga tidak bisa mengenali saudara-saudara saya dan semua orang. Sehingga beliau terpaksa tinggal di rumah perawatan selama 2,5 tahun terakhir,” tutur Ajahn Brahm.
Ukuran Keberhasilan
bagaimana cara mengukur kebahagiaan? sangat mudah sekali sebenarnya, ukurannya adalah dari diri sendiri. kita tidak perlu mengukur keluar, melihat dan membandingkan kebahagiaan kita sendiri dengan orang lain.
ketika kita memberikan ukuran berdasarkan faktor eksternal maka anda sudah melepaskan kebahagiaan anda sendiri. kenapa? karena anda tidak akan bahagia kalau kriteria yang anda taruh di luar ini tidak terwujud.
ketika kita memberikan ukuran berdasarkan faktor eksternal maka anda sudah melepaskan kebahagiaan anda sendiri. kenapa? karena anda tidak akan bahagia kalau kriteria yang anda taruh di luar ini tidak terwujud.
apa contohnya? begini, anda bahagia kalau orang lain melihat anda sukses (kaya, punya banyak uang, dipandang, mempunyai kedudukan) anda sebut saja beberapa dari hal tersebut, atau mungkin anda punya pandangan, anda akan bahagia kalau anda sukses sebagai terpandai, terhebat, terdepan dan lain sebagainya.
Sunday, March 18, 2012
Wednesday, March 14, 2012
orang yang paling berbahaya adalah orang "Ber-Masalah" yang "Merasa" tidak ada "Masalah" dengan dirinya.
maksudnya apa nih tulisan diatas? apakah orang yang ga punya masalah itu dianggap berbahaya? begini ceritanya, saya mengenal seorang teman sekitar 1-2 tahun, kami berkumpul lalu ngobrol saling mengenal. nah ceritanya adalah dia suka mengeluh, apapun dikeluhkan oleh dia, kalau baru kenal mungkin kita tidak ada masalah dengan hal ini. mungkin saja dia sedang kesal atau sedang curhat dengan kita, bisa saja itu terjadi, terlebih curhat mengenai masalah kerjaan dimana tentunya dia tidak bisa asal cuap-cuap ketika berada di lingkungan kantor.
waktu terus berjalan dan yang terjadi adalah bagaimana setiap kejadian selalu dikeluhkan oleh dia, ini ga benar lah, itu kurang tepat, ini harusnya begini, itu harusnya begitu. bahkan bukan hanya kejadian, kepada orang pun dikeluhkan. wah dia harusnya begini, kenapa dia begitu, kayaknya dia begini deh. intinya keluhan menjadi kebiasaan dia, apapun akan dikritiknya maupun dikeluhkannya. awalnya saya mengamati saja tidak memberikan respon yang terlalu dalam, hanya bertindak dan memposisikan sebagai teman bicara, kebanyakan mendengar keluhannya. dan setelah saya melihat beberapa teman saya mulai tidak nyaman dengan dia, saya pun merenungkan apakah yang dikatakannya menyinggung orang atau bagaimana.
Saturday, March 10, 2012
Quantum Life Transformation 23-26 Feb 2012, Tretes - Jawa Timur
Pengalaman saya mengikuti Quantum Life Transformation Workshop pada tanggal 23-26 feb 2012 di Tretes. saya ingin bercerita mengenai bagaimana saya bisa terdampar di sini mengikuti workshop Quantum Life Transformation.. jadi begini...
awalnya saya sudah berencana untuk mengikuti workshop ini, sejak namanya masih "super camp becoming money magnet". tetapi kendala waktu yang selalu tidak bisa terpenuhi, selalu ada jadwal yang bertabrakan. lalu setelah beberapa tahun kemudian akhirnya sampai ke tahun 2012 ini, sebenarnya di tahun 2008 saya sempat membuat daftar impian untuk mengikuti pelatihan / workshop tetapi tidak ditulis kapan dan dimana, saya hanya menulis bahwa saya ingin mengembangkan diri menjadi lebih baik, terlebih di tahun 2010 dan 2011 merupakan tahun perubahan bagi saya sehingga ketika menjelang akhir tahun 2011 saya mengecek daftar impian yang pernah saya buat (diambil di data komputer pribadi saya di tahun 2004) akhirnya ketika saya amati, ternyata hampir semua aspek terwujud, ini membuktikan betapa besar kekuatan impian.
jadi tujuan saya kesana sebenarnya ingin mencoba untuk menentukan kembali prioritas saya di dalam hidup saya selain menemukan "Mental Block", dalam arti saya harus menentukan apa saja impian saya dan mana yang paling penting dalam hidup saya. saya merasa bahwa impian saya mudah terwujud sehingga saya merasa bersyukur atas karunia yang diberikan kepada saya oleh alam semesta.dan disitulah saya mulai untuk mencoba berpikir ulang dan mendefinisikan ulang daftar impian saya, Pak Adi mengatakan bahwa impian harus sering di update dan itu berarti saya harus melihat lagi apa yang penting dalam hidup saya saat ini, karena belum tentu dulu yang saya anggap penting, saat ini menjadi penting. lalu impian yang sulit dicapai atau susah biasanya ada "Mental Block" sehingga itu diberesin terlebih dahulu.
jadi perubahan itu penting ketika saya melihat bahwa sepertinya saya harus berubah menjadi lebih baik, pada malam terakhir kami kumpul di kolam renang dan sedikit rileks sambil melanjutkan contoh kasus dan cerita-cerita sharing bagaimana kita sebagai manusia mendefinisikan kesuksesan dan kisah-kisah orang yang benar-benar bisa menginspirasi kita.hari terakhir kami melepas balon harapan, kita menulis impian yang ingin kita capai (semacam bentuk metafora).
sedikit bonus, the view of the place is very beautiful, bisa membantu rileks dan membantu kita lepas dari kepenatan.
kesimpulannya : kadang kita perlu mendefinisikan ulang atau menulis (bagi yang belum menulis) tujuan hidup kita, apa yang dulu kita anggap penting mungkin saat ini sudah tidak penting atau bukan berada pada posisi prioritas lagi. mendefinisikan ulang berarti kita melihat pencapaian yang sudah kita lihat dan kita capai, apa yang dapat kita syukuri dan bagaimana cara kita memulai sesuatu yang baru, yang menarik untuk kemajuan dan perkembangan hidup kita.
sedikit narsis.. hehe
semoga bermanfaat.
Label:
Insipiration,
Knowledge,
Motivation,
Story Of Mine
Sunday, March 4, 2012
Unconditional Love ≠ Cinta tidak ber-Syarat?
sebenarnya bukan part 2, tetapi ini karena beberapa ada yang masih bingung dalam mendefinisikan unconditional love, ada yang bilang bahwa kalau bisa cinta itu harus tidak bersyarat, dan seperti yang kita semua ketahui bahwa tidak mungkin bahwa cinta itu tidak bersyarat karena segala sesuatu yang berkondisi pasti berubah (ingat hukum perubahan). nah sabar yah, nanti juga tahu kok. oke, sebelumnya kan kita membahas mengenai bagaimana kita memasang sendiri kondisi tersebut (syarat), nah kita sendiri yang memasang harusnya kita bisa mencabut posisi itu, loh maksudnya mencabut? begini, kita kan pasti punya kriteria mau seperti apa sih calon pasangan kita? benar kan?
Subscribe to:
Posts (Atom)