Sebenarnya cikal bakal dari seluruh kehancuran ini
berasal dari tahun 1999, dimana pada tahun 1999, presiden Clinton mencabut
Undang-undang Glass-Steagall. Undang-undang Glass-Steagall 1933, undang-undang
itu dibuat pasca kehancuran Wall Street 1929 untuk mencegah bank komersial bergabung
dengan bank investasi. undang2 itu dibuat supaya tidak ada kesempatan bagi
orang-orang yang mempunyai alur investasi yang tinggi untuk menyentuh persedian
tak terbatas berupa uang para pendeposito.
Pada dasarnya bank-bank komersial disalahkan atas
kehancuran 1929, pada masa itu mereka dituduh melewati garis terlarang dengan
membeli saham perusahaan sendiri untuk dijual kembali kepada public.
Presiden Clinton pada masa itu sangat sadar dan
memperhatikan sejarah, tetapi dikarenakan lobi yang kuat dari bank-bank utama
akhirnya pada tahun 1999, presiden Clinton mencabut undang-undang tersebut.
Undang-undang itu dibuat sengaja untuk melindungi
semua simpanan di bank pelanggan, sehingga krisis apapun tidak saling
berhubungan dan hancur secara berantai seperti tumpukan kartu atau barisan
domino. Undang-undang itu dibuat untuk menjaga domino-domino itu terpisah
tetapi sekarang setelah dicabut akhirnya potongan-potongan domino itu saling
mendempet satu sama lain.
Wall Street punya mesin yang disebut kredit derivative / sekuritisasi. mereka menciptakan metode
untuk mengubah seribu hipotek menjadi sebuah obligasi dengan kupon menarik 7-8
persen.
Nah inilah yang dibuat oleh lehman dan bank-bank besar lainnya, hipotek-hipotek
ini di kumpulkan dan di jadikan satu kemudian dibungkus menjadi obligasi dan
diberi peringkat oleh lembaga pemberi peringkat S&P, Moody’s, dan lainnya. inilah
yang jadi produk turunan yang akhirnya dijual terus menerus dan menghasilkan
laba yang signifikan. Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang peduli sebenarnya
bagaimana kalau ada yang terjadi “gagal bayar”. Tidak ada yang peduli bagaimana
nanti si pembayar hipotek akan membayarnya karena mereka terbuai oleh pembayaran
yang mudah pada tahun pertama dan kedua, kemudian pada tahun selanjutnya akan
disesuaikan dengan suku bunga. Nah penyesuaian itu yang sebenarnya mengerikan,
karena dari membayar $400 dollar per bulan, bisa berakhir membayar $2,400/
bulan (karena penyesuaian suku bunga)
Kalau bertanya-tanya, kenapa sih tidak ada
menyadarinya? Sebenarnya ada di dalam organisasi mereka sendiri sejak 2004 sudah ada
dari bagian bawah tetapi atasan mereka Dick Fuld dan teman-teman-nya
mengabaikan hal itu, awal nya utang mereka sejumlah 20 kali dari nilai kemudian
akhir musim dingin 2007 perbandingan menjadi 34 banding 1 dan akhir tahun angka
nya menjadi 44 banding 1. Leverage (daya ungkit) –nya terlalu besar tetapi
sekali lagi dengan tujuan mencoba mengejar laba-laba yang besar dengan mencoba
membungkus banyak sekali hipotek-hipotek mulai dari perumahan sampai komersial.
Penulis buku adalah mantan wakil presiden di Lehman
Brothers “Lawrence G McDonald” bersama Patrick Robinson (penulis novel techno-thirller
laris) menjadikan buku ini sarat informasi dan nuansa novel baik dari sisi sudut
pandang pribadi penulis di bumbui dengan sedikit cerita yang berbentuk novel
tanpa kehilangan esensi dari cerita runtuhnya sebuah bank terbesar ke 4
di dunia, yang didirikan oleh 3 pedagang hewan ternak dari Bavaria yang bernama
Henry, Emanuel dan Mayer Lehman pada tahun 1850 dan menamakan Lehman Brothers.
Buku yang menarik dibaca karena yang menceritakan
adalah orang dalam sendiri dan menjelaskan bagaimana intrik, ego, keserakahan,
kepercayaan diri yang terlalu tinggi, optimisme berlebihan serta “mengikuti
kawanan” yang berlebihan dapat menjuru kepada kehancuran domino dari sebuah
bank yang dulunya di hormati.
sedikit tambahan ada di youtube yang menjelaskan secara visual dari bagaimana sebuah subprime mortgage runtuh dan juga sebuah video dokumenter mengenai jatuhnya Lehman Brothers.
crisis ini dijelaskan dengan visual dengan baik oleh video dijelaskan tepat sekali sesuai apa yang ada di buku juga. berbedanya di buku ada nama-nama dari bank2 besar sedangkan di video hanya menjelaskan struktur cikal bakal sampai meletusnya gelembung.
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment