jadi pertanyaan mendasar adalah apa sih yang dijual MLM? kalau jawaban anda produk,sistem, distribusi, maaf anda salah.
MLM sebenarnya menjual mimpi, sebuah impian yang bisa digapai melalui jaringan distribusi yang kuat. apakah itu salah? sebaiknya kita jangan berasumsi demikian, toh banyak yang sukses di jalur ini dan menggapai impian mereka (walaupun ada lebih banyak lagi yang
oke jadi sekali lagi, saya tidak menentang MLM selama benar-benar ada yang dijual (ya iyalah namanya ada di belakangnya "Marketing", jadi ya tentunya memasarkan sesuatu dunk..) pengalaman saya dulu, ada ikut karena saya suka dengan produknya, ada yang saya beli dan saya konsumsi vitamin atau produknya selama harganya masuk akal. awalnya hanya itu, karena bagus produknya, lalu kemudian diajak lah kenapa tidak ikut bisnisnya. heh? apa bisnisnya? saya masih belum paham. jadilah karena penasaran saya melihat-lihat dan mengikuti prospek awal terlebih dahulu bahwa mereka mempunyai jaringan distribusi untuk menjual produk. kemudian saya ikut karena ada diskon menarik untuk member, lumayan bisa sampai 20%. yang lebih mantap lagi adalah saya bisa menjual produk tersebut walaupun dengan harga diskon tetapi masih mendapatkan poin yang ditutup setiap bulan.
dengan begitu saya sedikit bersemangat karena jualannya juga cuma kalau ketemu orang dan berbincang-bincang saja lalu tidak lama ada yang beli. ya dari 10 orang mungkin 1 orang yang beli (saya dulu tidak mengenal statistik jadi tidak tahu) lalu upliner saya mengajak saya untuk ikut dalam acara gathering setiap minggu lalu ada event besar dan ada event super besar lagi. awalnya saya ikut tiap selasa malam, wah senang sekali melihat ada yang sukses dan banyak mendapatkan poin sehingga mereka mendapatkan kesempatan pergi jalan-jalan keluar negeri plus akomodasi (dulu anda pasti semua paham, biaya untuk jalan-jalan keluar negeri sudah tidak dapat dibayangkan mahalnya). wah so excited, tentunya mereka melakukan itu untuk menyemangati para downliner nya, bahwa mereka suatu saat pasti dapat seperti mereka yang sudah pernah pergi.
pulang dari pertemuan tentunya sangat bergairah dan bersemangat untuk melakukan penjualan, lalu carilah kita setiap orang yang dapat ditemui dan berusaha untuk bersikap ramah dan berusaha tentunya untuk menjual. awalnya saya juga kurang mengerti jadinya ya pokoknya jualan dulu deh, liat gimana dan ternyata emang rada-rada susah untuk menjual karena harga jualnya yang cukup mahal walaupun sudah di diskon, kemampuan menjual saya yang masih cupu. kembali lagi ke pertemuan lalu bersemangat lagi di dorong oleh para upliner buat menyemangati kita, biar semangat dalam menjual, 2 minggu hasil masih sama saja. dikasih kaset rekaman untuk memantapkan fondasi kita, saya pun sudah pernah tiap malam saya dengarkan kaset itu bahkan waktu kerja saya iseng-iseng mencuri dengar. pokoknya biar semangat.
nah hal yang mungkin paling bikin saya drop adalah dalam mencari donwliner, kan udah ketahuan nih menjual susah kalau sendirian, se-hebat apapun anda kalau anda sendiri yang jualan juga masih kalah dengan yang jualannya menggunakan jaringan. kan ada sistem tutup point sehingga tiap bulan pasti kelihatan berapa poin kita. jadi saya disuruh mencari 100 orang dalam 1 bulan, saya bilang waduh sulit, terutama di kota kecil. kata upliner saya, coba dulu jangan patah semangat, saya kasih waktu 2 minggu dan tentukan harinya kemudian saya akan datang presentasi, tetapi intinya kamu undang saja teman-teman atau yang kamu kenal untuk ikut presentasi, biar nanti saya yang presentasi, kamu undang saja, begitulah kata beliau.
wah sudah deh, kalang kabut mencari orang bahkan sampai orang yang saya kenal di jalan pun saya ajak kenalan dan sudah berani mengundang dia untuk datang presentasi, hasilnya seperti yang anda duga dari 100 orang yang sudah saya list dan saya undang, saya berhasil mengundang 8 orang. di hari H, itu lah saat dimana saya benar-benar membuat keputusan bahwa MLM ini tidak cocok buat saya, di hari H upliner yang sudah saya banggakan itu bukannya datang tetapi 30 menit sebelum acara malah membatalkan acara, saya sudah undang 8 orang ini terpaksa saya telepon dan membatalkan janji walaupun ada yang sudah dalam perjalanan datang. setelah itu saya baru tersadarkan bahwa tidak mudah, tidak gampang dalam menjalankan sebuah bisnis, di saat itu pula saya juga memutuskan bahwa ini rasanya saya tidak cocok menjalankan bisnis ini. bukan karena bisnis ini jelek tetapi karena saya tidak merasa nyaman.
bayangkan saja betapa tidak nyamannya saya ketika harus membatalkan janji dengan orang yang saya undang, lalu bagaimana dengan tiba-tiba upline saya membatalkan janji untuk presentasi (bahkan tidak memberitahu saya jadwal berikutnya supaya dia bisa presentasi, hanya ada alasan darurat itu saja). ini bisnis bukan untuk saya, titik. pada saat itu saya berubah haluan untuk mencari bidang yang bisa saya geluti tanpa merasa ada hambatan ketidak-nyamanan lagi.
nah loh, kalau anda baca-baca kisah sukses, harusnya saya tidak pantang menyerah dunk. seperti kata pepatah "Quitters never win and Winner never quit". masa kalah sebelum berperang? atau belum berdarah-darah jangan pulang. wah seram sekali.. menurut saya, saya sih sudah merasakan bagaimana berjualan, ditolak berpuluh kali, mendatangi seminar untuk memompa semangat kita, didatangi oleh para upliner yang sudah berada di puncak, dan selalu mengucapkan "see you at the top!!" terus kenapa dengan mereka? saya ucapkan selamat kepada mereka, tetapi saya rasa saya tidak cocok deh. boleh dunk saya berhenti ? ya boleh-boleh saja, mau dibilangin kalah sebelum berperang tidak masalah bagi saya, karena saya tahu medannya bukan untuk saya. juga selama itu juga sebenarnya saya itu belajar mengenal diri saya secara pribadi dan personal.
kesimpulannya ingat ya MLM itu bukan lah segala-galanya. masih ada bidang lain kok dan anda bisa sukses, trust me!!! jadi biar dibilang ini bisnis sejuta umat atau bisnis satu-satunya yang merupakan jalan cepat menuju kebebasan finansial, please deh, banyak jalan menuju roma, dan MLM bukan satu-satunya. kalau MLM satu-satunya maka tidak ada yang punya pabrik, buka toko, buka restoran dan lain sebagainya, semua akan ikut MLM (konyol sekali bukan..)
contoh seandainya MLM masuk resto : anda mau makan di restoran kemudian pelayan memberikan anda sebuah proposal bahwa kalau anda ingin memakan menu tertentu anda harus mengajak 4 orang sehingga anda dapat mencicipi hidangan istimewa ini, anda akan mendapatkan bonus berupa desert apabila 4 orang yang anda ajak ini dapat membawa masing-masing 2 orang lagi. dan kami akan memberikan anda layanan prima berupa poin sehingga apabila anda menginginkan steak premium kualitas impor ini anda dapat menukarkan poin setelah kami tutup poin anda. dan ingat ketika poin anda tidak dipakai dalam waktu 2 hari sejak penukaran maka poin anda sudah hangus. oh ya semua menu kami tidak bisa di pesan kecuali anda membawa 4 orang teman yang ikut serta dengan anda. can you see how ridiculous is this..? mau makan aja ribet...
lalu apa masih ada korelasi dengan MLM jaman sekarang? wah jaman sekarang lebih canggih lagi sistemnya, canggih sampai-sampai orang lupa bahwa MLM itu ya jualan, tetap harus ada produk yang dijual. tapi rata-rata jualannya udah kebanyakan sistemnya yang dijual. sejak dulu sampai sekarang saya sudah melalui beberapa musim MLM, mulai dari vitamin, Koin Emas, Video, sampai terbaru jualan sistem. dan semuanya yang selalu cerita yang bagus-bagus sekali, bagaimana bisa mendapatkan uang dalam waktu singkat itu aja poinnya.
tetapi apakah anda tahu bahwa yang jualan sistem saja, suatu saat akan akan terhenti, mengapa? karena jualan sistem tidak sama dengan produk, coba anda cari produk MLM yang bertahan puluhan tahun, minimal 5 tahun,saya sudah melihat ada yang sampai puluhan tahun, bahkan saya yakin semua pasti pernah di prospek oleh satu perusahaan ini. mereka bisa hidup selama ini karena ada produknya.
kalau sistem hati-hati. suatu saat akan terhenti. hanya masalahnya adalah kapan? itu lah yang saya khawatirkan, sebenarnya juga bukan urusan saya sih, tetapi tanggung jawab moral yang mengajak dimana? saya secara pribadi pernah sampai diberikan jaminan 3 bulan kembali modal lalu diskon istimewa jika ikut dalam sistem nya, cukup membayar jumlah diskon besar dibawah dari jumlah yang dibayar member baru, dengan syarat membawa nama saya untuk ditawarkan kepada teman-teman saya. saya jawab maaf tidak tertarik, buat apa saya mengorbankan uang sedemikian tetapi bisa berakhir saya akan dicari teman-teman saya atau mungkin mereka akan menjauhi saya karena malas bertemu saya atau jengkel terhadap saya hanya karena demi status diamond? nilai uang? atau muka anda masuk dalam youtube untuk membuat kesaksian? no, thanks..
MLM atau bisnis yang menjual sistem, suatu saat pasti akan berhenti ketika tidak ada aliran uang masuk. ini yang sangat berbahaya, dan tolong berhati-hatilah dengan para kolega anda yang anda ajak karena mungkin saja mereka bisa menjadi korban karena berada di urutan terbawah. hati-hati lah dengan sistem binary, anda mungkin cepat sukses dengan binari sistem, bisa bulanan balik modal tetapi downline anda suatu saat yang akan terkena dampaknya.
bacaan lebih lanjut : http://bei5000.com/2011/10/09/kesamaan-antara-mlm-ponzi-scheme-dan-pasar-saham/
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment