i took my lesson, in a hard way.. kata orang pengalaman adalah guru terbaik, saya tidak setuju.. pengalaman yang dievaluasi adalah guru terbaik (John C Maxwell). jadi have i learn the lesson? jujurnya sih masih belajar haha..
emiten diatas sudah saya diamin cukup lama disana mungkin jauh lebih lama dengan yang dibawah ini dan berakhir seperti ini.
dibawah ini adalah juga pembelajaran saya. 3 tahun yang lalu..
well, "you never took the lesson until you learn." jadi apa pelajaran yang diambil (untuk saya pribadi):
1. Sabar, ini membutuhkan mental dan psikologi yang dipelajari bukan dalam waktu yang singkat. it takes time bro and sis...
2. Teliti, dalam arti lihat dulu fundamental perusahaan, ada sekitar 400 perusahaan terbuka di indonesia, bagaimana lihatnya. mulai saja dari A (AALI). hehe
3. Disiplin, berani Cut Loss, berani mengakui kalau anda salah, berani take profit, mampu menetapkan batas kemampuan anda.
4. Money Management. ini akan terasa sekali ketika anda tidak menyisihkan uang untuk kebutuhan-kebutuhan lain. karena kebutuhan penting yang tidak terpenuhi akan membuat anda tidak konsentrasi dan mengacaukan 3 poin diatas itu.
5. Never Stop Learning. "diatas langit masih ada langit" - anonim. sering terdengar bahwa ada yang kapok bermain saham atau berpikir bahwa saham beresiko tinggi. sebenarnya Mindset kita yang menentukan itu beresiko atau tidak, bukan saham.. pasar modal bersifat dinamis, dia akan terus bergerak sedangkan kita cenderung homeostatis (kecenderungan kembali pada hal yang kita anggap nyaman / comfort zone). kita tidak bisa mengubah itu tetapi kita bisa mencoba memperluas zona kenyamanan kita dengan terus belajar dan belajar dan belajar.
dari mana kita belajar? bisa dari mentor kita (carilah mentor yang sesuai dengan karakter kita), teman diskusi kita (millis, grup chat, sekarang ada banyak sekali), buku (ini mudah dicari, toko buku atau online book store, e-book, atau googling), pengalaman (ini paling mudah tetapi paling mahal nilainya, karena kualitas pengalaman kita menentukan kualitas trading kita ke depannya, kalau main tabrak langsung, hasilnya juga tabrakan.. kalau teori terus, hasilnya juga teori.. hehe.. idealnya kombinasi aksi dengan teori..)
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment