ada banyak sekali yang di tanyakan, kebanyakan mengenai saham tetapi ada 1 poin yang kebetulan ingin saya bahas mengenai perbedaan Forex dengan Saham, saya tidak sempat berdiskusi banyak mengenai hal itu tetapi mungkin dapat saya bahas di blog ini. oke mari kita bahas..
(sumber : google pic)
Perbedaan forex dengan saham :
1. likuiditas, dalam arti uang yang beredar tidak sebanyak di saham (khususnya indonesia). forex bisa sekitar 3-5 triliun Dollar / hari, saham sekitar 4-7 triliun Rupiah / hari. beda Kurs nya kawan-kawan.
2. waktu trading.
saham hanya dibuka pada hari kerja dan jam kerja terbatas pada pukul 09.00 - 16.00 (senin-jumat). Forex buka dari pukul 14.00 EST (eastern standard time) sampai jumat pukul 16.00 EST dan 24 jam karena pembukaannya mengikuti negara-negara yang mempunyai zona waktu sendiri (Asia, Eropa, AS). jadi kapan pun mau trading bisa, mau jam berapapun bisa, subuh2 pun bisa. sore pun bisa sehingga menjadikan waktu lebih fleksibel.
3. posisi yang dibuka.
maksudnya open posisi pada saham berbeda dengan Forex, saham kita cuma bisa buy dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga sedangkan Forex, kita bisa menggunakan buy (long) atau sell (short) posisi, tergantung market seperti apa sehingga strategi yang digunakan bisa disesuaikan. saham kita cuma berharap buy low sell high, atau buy high, sell higher.
4. Kecepatan Transaksi.
maksudnya adalah kita tidak perlu antri untuk mau langsung mengeksekusi sebuah order (pesanan). kalau di saham, misal kita ingin beli di harga 1,000 dan antrian bid ada 10,000 lot, dan kita baru mau memasuki antrian maka kita harus mengantri tentunya. sedangkan forex, jika ingin pasang pada bid tertentu, biasanya langsung terbeli tetapi biasanya ada spread yang harus kita pertimbangkan pula dan juga jangan lupa tergantung Pair (pasangan mata uang) tertentu juga (kadang ada yang timpang).
5. analisa fundamental
saham yang dianalisa adalah perusahaannya yang dilihat adalah ROE, ROI, Asset, Debt, Equity, Ratio and so on, sedangkan forex secara global, mulai dari kondisi ekonomi suatu negara sampai ke indeks-indeksnya. (tetapi bisa rancu bahwa itu merujuk kepada persamaan)
1. Komisi / Fee
saham dikenakan komisi jual dan beli (variasi antara < 0.19% - 0.29%), sedangkan di Forex dikenakan melalui spread, selisih yang ada pada pair tersebut (bisa bervariatif dari 3 - 30 pips, tergantung pair dan brokernya)
2. analisa teknikal
memang ada yang bilang berbeda, bisa rancu sih, tetapi menurut saya analisa kurang lebih sama itu di teknikal-nya, teknikal kan juga pake MACD juga, MA, Bollinger Band, dan semua teknik-tekniknya hanya saja implementasi strateginya berbeda. (saya terbuka untuk diskusi)
3. Market Maker / Bandar / Institusi / Asing dan sebutan lainnya.
ada yang bilang tidak ada bandar, menurut pengertian saya, yang mempunyai aliran uang terbesar lah yang bisa menggerakan pergerakan mata uang atau saham. that's simple, jadi baik forex maupun saham sama-sama punya institusi, bandar atau market maker yang menggerakkan sebuah harga.
4. Leverage / Margin
saham juga punya margin, pada jumlah tertentu anda akan diberikan margin x % untuk akun anda. di forex anda juga mempunyai margin dan leverage (dalam arti kemampuan daya ungkit anda). perbedaanya cuma rasio saja tetapi tetap punya margin / leverage.
5. Dana / Modal
paling buntut tetapi paling penting, anda membutuhkan modal untuk trading, jadi sediakan dana yang benar-benar terpisah dari kebutuhan atau pengeluaran lain yang lebih penting sebelum anda terjun
mungkin gambar dibawah ini dapat membuat anda tersenyum sendiri ( a reminder to myself also)
semoga bermanfaat.
Disclaimer On..
Segala tulisan yang ada di atas ini merupakan hasil riset pribadi dan tidak dimaksudkan sebagai suatu anjuran atau saran untuk membeli atau menjual suatu instrumen investasi (saham, forex, dll). Investor (pemilik investasi) maupun trader harus menyadari resiko tindakannya. Segala keputusan dalam membeli atau menjual suatu instrumen investasi memiliki resiko yang harus dipahami sebelum pengambilan keputusan.
Penulis tidak bertanggung jawab terhadap kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang yang timbul dari tindakan membeli atau menjual instrumen investasi. Rencanakan investasi/trading anda dengan baik dan dengan kesadaran penuh serta Tanggung Jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.
Semua isi dari blog ini baik berupa tulisan, data, suara, kata – kata, text, kalimat, grafik, chart, percakapan, bukan merupakan suatu ajakan untuk membeli atau menjual suatu instrumen investasi. SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK INVESTASI ATAU PEMILIK MODAL.
No comments:
Post a Comment