ada salah satu pertanyaan yang cukup menganggu saya adalah ketika orang mengambil kertas dari laci yang tersusun dibawah ini kemudian didalamnya ada nomor dari 1 - 100 dan ketika kita mengoncangkan susunan tongkat (tidak ada foto karena saya sungkan untuk mengambil gambar ketika mereka sedang menggoncang)
saya masih belum bisa menangkap logika dari makna pengambilan kertas itu, karena berarti hanya ada 100 cara saja yang diberikan para dewa kepada manusia?? padahal manusia ada 6 milyar orang dan masa cuman ada 100 cara saja yang dapat membantu umat manusia? entahlah, pikiran saya masih belum bisa menangkap logika tersebut.
ada cerita lucu dan ajaib tentang anjing tersebut, ketika orang pada selesai sembhayang, anjing itu hampir 20 menit menatap altar tersebut dan sesekali hanya menoleh kepada saya tapi tidak menunjukkan ekspresi apapun, seolah-olah anjing itu sedang melihat sebuah aktivitas di sana.
setelah hampir 20 menit . . .
2 comments:
Energi relijiusnya kuat banget nih..
Btw, ketika berurusan dengan Yg Maha Tinggi, kadang iman harus lebih dominan drpd logika :P
iya jie, benar kadang logika harus di kesampingkan.. karena yang di cari spiritualnya... dan itu lah kenapa judulnya "Menenangkan Diri", melihat ke dalam diri kita sendiri...
Post a Comment