Sunday, May 18, 2014

Sebelum Mengenal MLM ... Latar Belakang...

Sejak beberapa tahun belakangan ini banyak sekali muncul bisnis-bisnis atau peluang usaha baru yang menawarkan keuntungan yang luar biasa besar. Disaat informasi-informasi yang tersedia mudah dicari atau didapatkan, banyak sekali informasi yang simpang siur dan belum tentu dapat dipastikan kebenarannya. Begitu pula dengan bisnis dan peluang usaha tersebut yang kebanyakan ditawarkan kepada saudara atau teman terdekat, banyak yang belum dapat dipastikan terlebih dahulu kebenarannya.

Belakangan ini di halaman muka dari salah satu laman sosial media saya sering bermunculan banyak sekali status-status yang membanggakan bisnis online atau sebuah bisnis yang dikatakan dapat membawa kepada kebebasan finansial dan kebebasan waktu. Bahkan banyak juga yang sudah mulai menunjukkan pencapaian-pencapaian mereka mulai dari saldo rekening bank tertentu hingga pembelian barang terbaru dengan tambahan status bahwa itu adalah hasil bisnis yang mereka jalanin. 

Monday, May 5, 2014

Mengenal MLM (Multi Level Marketing) . . . Part 1

Ternyata begitu banyak yang masih simpang siur mengenai MLM ini. Mungkin saya sedikit menjelaskan mengenai seluk beluk nya menurut pemahaman dan hasil penelusuran saya dari berbagai informasi yang ada. Tujuannya adalah memberikan informasi yang lebih jelas kepada masyarakat umum mengenai penjualan berjenjang / multi level marketing ini. Oke mari kita mulai, sebelum membahas MLM (Multi Level Marketing) ada baiknya kita telusuri dulu kenapa ada MLM ini sebelumnya.

Perusahaan atau enterprenuer atau seseorang yang mempunyai produk yang ingin dijual dapat memilih apakah dia akan menjual kepada perusahaan distributor (retail distributor, seperti hypermarket atau jaringan supermarket besar, bisa juga perusahaan distributor daerah yang sudah mapan di daerah tersebut).

yang kedua, dia dapat me-waralaba-kan produk tersebut kalau mempunyai sistem dalam produk yang akan digunakan yang bisa dijual. ada banyak sekali waralaba yang sudah ada dan ada yang berhasil dan ada juga yang belum berhasil.

Pilihan berikutnya adalah menyalurkannya dengan cara langsung, bisa saja dengan membuka toko sendiri dengan dibantu para marketing atau sales untuk memasarkan produknya. Nah disini muncul istilah Direct Selling (penjualan langsung) dimana sistemnya adalah menawarkan produk dari pintu ke pintu jadi kadang tidak perlu membuka banyak toko melainkan satu stockist toko saja, dan di indonesia juga banyak yang menawarkan penjualan langsung baik melalui salesman (tenaga penjual) ataupun sekarang online store (penjualan online).