Monday, November 29, 2010

10 tips dalam bekerja

Setiap orang membutuhkan inspirasi untuk membangun diri dan juga membangkitkan semangat dalam menjalani hidup dan melakukan segala sesuatu. Termasuk dalam bekerja dan berkompetisi dalam segala hal. Ada beberapa kata-kata inspirasi yang memiliki kekuatan dan akan membangun keberanian Anda. Kata-kata inspirasi ini akan menjadi penghubung antara Anda, ucapan dan tindakan Anda. Cobalah untuk memilih atau menemukan kata-kata inspurasi yang mampu membangkitkan diri Anda ketika tengah membutuhkan ‘tenaga ekstra’ dalam menghadapi suatu masalah. Berikut ini 10 tips kata-kata inspirasional yang mampu memotivasi diri Anda:

1. “Dia Bisa, Apalagi Saya.” Terdengar seperti kata-kata inspirasional biasa. Padahal kalimat ini kalau diucapkan terus-menerus, terutama di saat sedang tidak percaya diri akan menguatkan Anda. Ucapkan kalimat ini sambil melirik orang yang Anda (diam-diam) kagumi prestasinya. Jangan melirik orang yang sangat luar biasa, karena hati kecil Anda akan menolak. Memandang orang lain secara setara, akan membuat And diliputi perasaan terbebas dari inferioritas.

2. “Sabar… Orang Sabar Disayang Tuhan.” Setiap orang selalu berhadapan dengan masalah. Masalah bisa datang karena Anda atau berasal dari orang lain bahkan dari suatu ‘ketidakberuntungan’. Misalnya, ketika Anda akan ke kantor, ban motor Anda bocor di jalan, kemudian sebelum sampai kantor hujan turun dengan derasnya, sesampainya di kantor atasan marah-marah tidak mau tahu masalah yang Anda hadapi, bertemu dengan rekan kerja yang tidak munyukai Anda, merupakan sebagian kecil masalah yang mungkin pernah Anda hadapi. Jangan cepat BT dan menganggap diri Anda selalu tidak beruntung, karena hal ini akan menyebabkan Anda menjadi suram, namun katakan pada diri Anda bahwa “Ini hanya sekedar ujian kesabaran dari Tuhan.” Jadi kuncinya adalah “Sabar…Orang Sabar disayang Tuhan, masih untung saya bisa selamat sampai di rumah, dan bersenang
‎​
3. “Fake it ’till you make it.” Jika Anda ingin menjadi supervisor atau manager, bersikaplah seperti itu, walaupun Anda belum menduduki posisi tersebut. Kondisikan diri Anda bahwa suatu ketika nanti, Anda akan berada di situ. Rasakan denyut tanggung jawabnya, aliran pekerjaannya, lengkap dengan suasana yang menyertai. Begitu Anda percaya bahwa Anda akan mendapatkannya, maka seluruh energi lingkungan Anda akan mendukung. Dan tanpa Anda ‘sadari’, keinginan itu bukan sekedar mimpi.

4. “Hari ini Hidupku Harus Berharga dan Berguna. Tidak Perlu Menunggu Orang Lain Membuatnya Berharga Untukku.” Orang sering lupa bahwa setiap detik hidup adalah waktu yang tidak kembali. Oleh karenanya, harganya sangat mahal. Anda bisa membuat hari Anda indah, berharga, bersama orang-orang yang tidak menyenangkan sekalipun. Jangan tunggu ‘kebaikan hati’ orang lain yang membuat hari Anda indah. Mana ada sih dunia yang isinya orang-orang yang asyik semua, pekerjaan yang menyenangkan semua? Tapi itu bisa terjadi kalau Anda mengusahakannya.

5. “I Deserve Better.” Satu-satunya orang yang bisa membuat diri Anda nyaman adalah Anda sendiri. Pikiran Anda. Perlakukan diri Anda dengan baik. Yakinlah bahwa Anda punya kemampuan, Anda adalah orang yang menyenangkan dan Anda pun bisa stylish dan menarik! Lakukan sesuatu dan percayalah, Anda bisa lebih dari bayangan Anda saat ini.

6. “Tenang… Semua Memang Membutuhkan Proses.” Ketika Anda tengah mencari pekerjaan, Anda akan berhadapan dengan suatu masalah yang Anda sendiri tidak akan pernah tahu kapan akan berakhir (sebagai seorang pengangguran) . Anda mungkin sudah mengeluarkan segenap daya dan upaya untuk mencari pekerjaan, mulai berlangganan Harian Kompas untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, mengirimkan beratus-ratus surat lamaran ataupun keluar-masuk perusahaan untuk interview, namun hasilnya nihil. Katakan pada diri Anda bahwa segala sesuatu memang membutuhkan proses. Siapa tahu jalan yang saat ini Anda tempuh merupakan bagian dari pembelajaran menuju tujuan Anda. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang tengah merintis usaha atau mengembangkan karir. Semua hitungan, berapapun itu, selalu bermula dari angka 1!

7. “Rasa Takut Tidak Menyelesaikan Masalah.” Siapa pun punya rasa takut. Terutama ketika menghadapi sesuatu atau masalah yang tidak Anda pahami. Masalah itu akan terlihat begitu besar! Padahal setakut atau segentar apa pun Anda, masalah itu akan tetap ada di situ dan tidak akan selesai jika tidak dihadapi. Biarkan jantung berdegup kencang, namun langkah kaki jangan terhalang.

8. “Lakukan Hari Ini, Selesaikan Hari Ini, Nikmati Hari Ini.” Pekerjaan di depan mata kelihatannya mudah. Hanya menyusun data, misalnya. tapi kalau tidak dikerjakan sekarang, maka besok pun pekerjaan gampang itu masih berupa onggokan persoalan. Dan tahukah Anda semakin Anda menunda, maka semakin tinggi tingkat stres Anda? Jadi, kenapa harus menunda?

9. “Jangan Menyerah Walau Kalah.” Anda sudah mencobanya sekali dan tidak berhasil mengatasinya. Setiap kali Anda melakukan hal itu, pasti ujungnya tidak berhasil. Begitu ketemu masalah yang sama, Anda jangan mundur dulu, jangan pernah menyerah walau (pernah berkali-kali) kalah. Lihat lagi, apakah Anda melakukan kesalahan yang sama? Apakah Anda melihat persoalan itu dengan cara yang sama? Apakah Anda merasa tidak mampu di bagian yang sama? Jika ‘ya’, berarti Anda belum belajar dari kesalahan. Ubah cara pandang Anda dan bersiaplah untuk menang!

10. “Perubahan Akan Membuatku Kaya.” Jangan marah atau gentar dulu kalau ada perubahan cukup besar di kantor. Kemajuan memang selalu melahirkan perubahan dan kemapanan baru. Jadi, percaya saja bahwa setiap perubahan akan melahirkan kemapanan (dan kenyamanan) baru. Selain itu, perubahan juga membuat Anda menjadi lebih kaya. Paling tidak, Anda kaya akan pengalaman.

dari berbagai sumber

Wednesday, November 24, 2010

Sikap Dalam Kehidupan

Semakin lama anda hidup, semakin anda sadar
Akan pengaruh sikap dalam kehidupan

Sikap lebih penting daripada ilmu,
daripada uang, daripada kesempatan,
daripada kegagalan, daripada keberhasilan,
daripada apapun yang mungkin dikatakan
atau dilakukan seseorang.

Sikap lebih penting
daripada penampilan, karunia, atau keahlian.
Hal yang paling menakjubkan adalah
Anda memiliki pilihan untuk menghasilkan
sikap yang anda miliki pada hari itu.

Anda tidak dapat mengubah masa lalu
Anda tidak dapat mengubah tingkah laku orang
Anda tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi

Satu hal yang dapat anda ubah
adalah satu hal yang dapat anda kontrol,
dan itu adalah sikap anda.

Anda semakin yakin bahwa hidup adalah
10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri anda,
dan 90 persen adalah bagaimana sikap anda menghadapinya.

Akhirnya: Seluruh pilihan terletak di tangan Anda, tidak ada JIKA atau TETAPI. Andalah pengemudinya. Andalah yang menentukan JALAN HIDUP ANDA…

Wednesday, November 3, 2010

Ide yang selalu tertunda / yang melontarkan ide tetapi tidak mau melaksanakan.


3 hal yang terjadi pada diri saya dan berhubungan dengan diri saya sehingga memunculkan ide mengenai tindakan yang selalu di tunda / orang yang melontarkan ide tetapi tidak mau melaksanakan. hanya punya ide saja tanpa mau ikut melaksanakan dengan berbagai alasan.
1. on2 / jalan sehat / lari sehat antar paguyuban
2. perbuatan baik yang diadakan secara rutin
3. saran-saran dan ide dari pengurus MMPM

3 hal diatas dirunut menurut urutan waktu yang paling terbaru kejadiannya.

1. on2/jalan sehat/lari sehat merupakan wadah positif yang diadakan sebagai tempat berkumpulnya para orang-orang yang berminat untuk berolahraga jogging atau lari selain itu juga menambah keakraban. dan seperti biasanya kalau banyak yang berminat maka wadah ini pun akan bermunculan juga untuk menampung aspirasi para anggotanya. sehingga saat ini muncul wadah antar paguyuban. hal yang terjadi adalah ada yang protes ketika 2 wadah bergabung di salah satu tempat dimana tempat itu juga dijadikan sebagai salah satu track untuk lari, salah satu wadah sedang merayakan ulang tahun-nya sedangkan yang satunya hanya melakukan aktivitas seperti biasanya.

masalah timbul ketika di salah satu jejaring sosial muncul berbagai komentar dari pihak yang tidak diketahui asal-usulnya dan mencoba untuk memprovokasi anggota lain untuk memboikot supaya tidak hadir pada hari tersebut. kalau di lihat dari sudut pandang yang lebih jauh sebenarnya tidak ada masalah karena masing-masing melakukan aktivitas masing2, yang mau merayakan ya merayakan, yang mau lari / jogging / jalan sehat yah silakan. tanpa perlu ada embel2 lainnya. dan sampai saat ini orang tersebut juga masih tidak diketemukan dan entah motif nya tetap tidak diketahui.

2. perbuatan baik yang rutin.
ada sekelompok muda-mudi yang mencoba untuk mau melakukan perbuatan baik seperti pelepasan makhluk hidup (fangshen), baksos, kunjungan orang tua / umat, dsb. maksud dari tujuan ini adalah mencoba membuat perbuatan baik itu sebagai salah satu kegiatan rutin kita, dengan rutin maka kita akan membentuk kebiasaan yang baik pula.

kalau yang ini, saya secara pribadi yang ikut dalam perbedaan pendapat (ingat ini hanya perbedaan pendapat, bukan sebuah masalah atau pertengkaran atau hal-hal lain yang menyangkut emosi), perbedaan ini muncul karena pada perbedaan pandangan antara perbuatan rutin dan perbuatan didasarkan pada niat dan waktu.

-. perbuatan baik yang rutin
kalau saya, waktu yang bisa saya lakukan adalah di pagi hari (sekitar pukul 6.00 pagi) waktu ini biasanya saya jadikan patokan dan hari (hari libur/ sabtu / minggu) untuk melakukan perbuatan baik.

apa alasan saya melakukan perbuatan baik di pagi hari?
1. karena waktu yang saya korbankan adalah waktu saya sendiri yaitu waktu tidur saya. jadi saya berkomitmen bahwa saya harus bisa melakukan perbuatan baik itu sebisa mungkin serutin saya. toh cuma waktu tidur yang saya korbankan, lalu mengapa tidak sore hari? karena ketika hari sudah menjelang siang- sore - malam, biasanya kita mempunyai waktu akan bersinggungan dengan waktu orang lain, ada janji atau ada acara dan lain sebagainya.
untuk itulah saya memilih pagi hari ketimbang sore hari.
perbedaan pendapat muncul ketika ada yang mengusulkan bahwa sebaiknya di lakukan sore hari karena mungkin banyak yang ikut serta (latar belakang nya adalah bahwa dulu waktu pagi hari banyak yang ikut, kemudian lama kelamaan mulai sepi yang ikut). tentunya saya mengatakan bahwa saya kemungkinan besar tidak bisa ikut serta plus juga pertimbangan pagi hari adalah karena rumah saya dekat pasar dan bisa langsung membeli makhluk hidup yang akan di lepas (kalau sore pasar tersebut tutup).

sedangkan kalau sore hari kita harus pergi ke salah satu pasar yang cukup jauh. tetapi yang tadi yang mengusulkan sore mengatakan bisa saja dilakukan. oke berarti kita setuju untuk tidak setuju, tidak masalah selama ada yang mau membeli atau ke pasar/resto dsb.

hasilnya : bulan pertama yang ikut lumayan rame, katanya 3 mobil (saya tidak ikut karena memang tidak bisa), bulan kedua tidak diadakan pelepasan makhluk hidup karena yang sore tidak ada yang bisa semua tetapi bersyukur masih ada kunjungan orang tua / umat.

-. perbuatan baik didasarkan niat dan waktu.
sekali lagi saya menulis tidak berdasarkan emosi dan kekesalan, tetapi saya menulis ini menunjukkan pandangan pribadi saya, jadi tidak ada keinginan untuk menjatuhkan pihak-pihak tertentu. (untuk menelurkan tulisan ini saya harus diam selama 2 bulan dan berdiskusi dengan banyak pihak dan menanyakan berbagai macam opini dan pandangan, selain itu juga berusaha untuk menetralkan pikiran saya)
oke lanjut, ceritanya ada lagi yang mengusulkan bahwa berbuat baik itu sebaiknya jangan dipaksa, jadi tunggu ada niat dan waktu yang tepat saja baru dilaksanakan. saya berkomentar bahwa saya kurang setuju untuk hal itu, karena kadang cuma niat saja tidak cukup (inilah motif mengapa saya mengganti nama goodwill sehingga tidak dipakai lagi),
mari kita berandai-andai sejenak, seandainya kita berniat nih mau melakukan pelepasan makhluk hidup, sudah niat nih besok pagi fangshen. ternyata malam kita bertemu teman lama dan mengobrol bersama hingga larut malam, kemudian ketika kita tidur kita sudah niat nih, kemudian bangun nya kesiangan, biasanya kita melakukan adjustment / penyesuaian (sebenarnya kata "pembenaran diri" lebih tepat, tapi kata penyesuaian lebih sopan), dalam hati kita berkata "wah ya wajar lah bangun kesiangan, kemarin ketemu teman lama sih, kan jarang ketemu teman lama, belum tentu bisa ketemu lagi, lagian pagi tadi cuaca kurang baik, mendung, takut ntar hujan deras". itu baru teman, sekarang setiap kata "teman lama" anda ganti saja dengan pekerjaan, pacar, acara, dan hal-hal lain yang menurut anda tiba-tiba menjadi penting dalam hidup anda saat itu melalui adjustment / penyesuaian / pembenaran.

kemudian ada yang berkomentar "wah ya itu berarti niat nya kurang kuat, coba kalau niatnya kuat pasti bisa". JUSTRU itu maksud saya. sebelum niat kita kuat, salah satu cara adalah dengan membiasakan berbuat rutin dengan rutin maka akan menjadi kebiasaan.. kalau bagi yang membaca ini coba renungkan baik-baik, seberapa sering kita meniatkan sesuatu tetapi tidak terwujud, selalu ada saja halangan, selalu ada sesuatu yang tiba-tiba menjadi penting atau tiba-tiba ada sesuatu yang kurang beres. mau membuka usaha baru (niat muncul) tapi begitu mau memulai ada saja yang ga beres sana-sini langsung menciut. atau meditasi niatnya mau meditasi tapi biasanya muncul berbagai macam alasan yang mencoba untuk mendukung supaya tidak meditasi (cape, badan sakit, terlalu larut, terlalu pagi, belum ada waktu tapi kuat nonton film di bioskop berjam2, semakin lama semakin bagus jadi bayar ga rugi :p dll) padahal meditasi cuma 30 menit pagi dan 30 menit malam.

3. saran-saran dari pengurus MMPM.
kalau yang ini sebenarnya sudah cukup lama, mungkin sekitar setahun yang lalu dan hampir saya lupakan. jadi selama setahun pengurus muda mudi yayasan salah satu paguyuban mengadakan acara dan mereka selalu berkreatif untuk mencoba berbagai macam ide dan acara. kemudian di pertengahan tahun kalau tidak salah, ada yang datang tiba-tiba entah siapa yang mengundang kemudian duduk di dalam rapat kami, dan satu pun dari kami tidak ada yang tahu apa jabatan dia, lalu langsung bersuara dan langsung melontarkan semua ide, awalnya karena kami tidak tahu siapa dia, kami hanya diam saja. kemudian salah satu teman saya datang dan kemudian langsung berbisik pada saya bahwa itu sama sekali bukan pengurus. lalu saya hanya berkata "oh, oke" akhirnya setelah selesai presentasi dia mengenai bagaimana menjalankan sebuah kepengurusan, lalu saya tawarkan sebuah perjanjian eksklusif (gaya mode on) saya undang dia menjadi panitia dalam kepengurusan ini. lalu dengan tegas dia langsung MENOLAK.

loh kenapa? alasannya karena biar kalian saja yang menjalankan ide ini, saya cuma kasih ide saja. lalu saya balik menjawab "justru kita butuh orang seperti anda yang tahu ide ini seperti anda, kalau tidak mana mungkin kita tahu bahwa apa yang kita lakukan benar atau salah?"
dan jawabannya dia tetap menolak.

kesimpulannya, moral of the story :
kalau anda ingin melontarkan ide, pastikan anda juga ikut terlibat, dunia penuh dengan orang-orang yang banyak ide, saran, pendapat dan lain sebagainya.
tetapi hanya orang-orang yang bisa melaksanakannyalah yang membuat diri mereka bangga.
anda boleh mengutarakan saran anda, kalau saran/ ide anda diterima, anda harus pastikan dan usahakan supaya dapat terwujud. jangan ngotot memaksakan ide anda kalau banyak yang tidak setuju, saya tidak mengatakan kita harus keras kepala. tetapi paling tidak ketika kita mengutarakan ide, kita harus turut serta membantu supaya dapat mewujudkan ide tersebut.



kalau cuma bicara burung beo pun juga bisa bicara kalau diajari. tetapi ketika bicara dan melakukan itu lebih baik,
walk the walk and talk the talk.
 - hidup saat ini -