siapa WARREN BUFFET ?
silakan di klik diatas, belum pernah dalam sejarah kalau ada saham yang berharga sampai 100 ribu dollar, di saat pasar saham semua pada ambruk, saham WARREN BUFFET turun hanya sementara dan tidak lama kemudian langsung melambung naik. tahun 2004 kemarin ketika saya mengikuti perkembangannya harga sahamnya berada pada US. 80.000.
kemudian baru saja saya lihat WARREN BUFFET di bloomberg dan ditanyain apakah khawatir kalau sahamnya turun, dan dengan tegas dia mengatakan tidak karena dia tidak peduli apakah harga saham naik atau turun selama bisnisnya terus mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
Sedangkan begitu selesai wawancara Presiden OBAMA mengadakan konfrensi pers bahwa akan terjadi kebangkrutan di beberapa perusahaan (salah satunya Chrysler) dan AMERIKA tidak akan turut campur tangan untuk sebagian perusahaan dan meminta kepada rakyat amerika jangan sampai keliru mengira bahwa kebangkrutan adalah hal yang buruk melainkan sebagai hal yang harus dijadikan pelajaran untuk maju ke depan sebagai perusahaan yang lebih baik lagi.
Dengan segera otak saya berputar cepat dan berpikir bahwa sebenarnya kenapa perusahaan2 amerika tersebut tidak berpikir jangka panjang? kenapa mereka bisa bangkrut sedangkan WB bisa selamat bahkan santai2 saja tidak begitu mengkhawatirkan sahamnya turun. pikiran pertama adalah bahwa kebanyakan mereka hanya ikut2an untuk mencari keuntungan jangka pendek, mereka (para CEO) kan ditarget oleh pemegang saham untuk terus meningkatkan portofolionya untuk untung terus dan juga dengan demikian mereka juga mendapatkan bonus tahunan yang gila-gilaan..
kemudian baru saja saya lihat WARREN BUFFET di bloomberg dan ditanyain apakah khawatir kalau sahamnya turun, dan dengan tegas dia mengatakan tidak karena dia tidak peduli apakah harga saham naik atau turun selama bisnisnya terus mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.
Sedangkan begitu selesai wawancara Presiden OBAMA mengadakan konfrensi pers bahwa akan terjadi kebangkrutan di beberapa perusahaan (salah satunya Chrysler) dan AMERIKA tidak akan turut campur tangan untuk sebagian perusahaan dan meminta kepada rakyat amerika jangan sampai keliru mengira bahwa kebangkrutan adalah hal yang buruk melainkan sebagai hal yang harus dijadikan pelajaran untuk maju ke depan sebagai perusahaan yang lebih baik lagi.
Dengan segera otak saya berputar cepat dan berpikir bahwa sebenarnya kenapa perusahaan2 amerika tersebut tidak berpikir jangka panjang? kenapa mereka bisa bangkrut sedangkan WB bisa selamat bahkan santai2 saja tidak begitu mengkhawatirkan sahamnya turun. pikiran pertama adalah bahwa kebanyakan mereka hanya ikut2an untuk mencari keuntungan jangka pendek, mereka (para CEO) kan ditarget oleh pemegang saham untuk terus meningkatkan portofolionya untuk untung terus dan juga dengan demikian mereka juga mendapatkan bonus tahunan yang gila-gilaan..
No comments:
Post a Comment