desain games... dan penyusunan peserta serta simulasi...
Saat ini kami mencoba untuk sekali lagi memberikan kesempatan supaya mereka bisa saling mengenal. Fungsi dan tujuan adalah kita harus MEMBERI dulu, Berikan mereka pengertian bahwa Tujuannya arisan ini adalah supaya kalian bisa saling mengenal dan saling menghargai satu sama lain. Logika saya yah secara pribadi adalah bahwa kita harus mengenal orang tersebut dulu baru kita bisa tahu apakah kita menyukai nya atau tidak, apakah kita bisa menghormatinya dan memahaminya. Sekarang bagaimana kita bisa mengharapkan orang lain untuk menghargai diri kita sendiri kalau kita tidak mau menghargai orang lain.
" Berikan yang terbaik pada diri sendiri dengan cara hargai orang lain "
melihat dari sisi panitia, mereka mencoba berbagai cara terbaik karena mereka di berikan tanggung-jawab untuk melakukan terbaik dan mereka berusaha yang terbaik yang ada didalam diri mereka.
(semua games kita pikirkan dan terkeluar dari isi otak kita, kita cek, re-check, double re-check)
Beberapa Panitia secara pribadi sempat down karena briefing yang diadakan ternyata tidak mengundang peminat yang banyak secara mereka sudah berikan yang terbaik dan mencoba berbagai macam acara dan kegiatan, sedikit sekali yang hadir. Tetapi sebagian panitia tidak patah semangat dan mereka bersikap positif mengatakan bahwa ayo kita lakukan, acara sudah tinggal berapa hari lagi. There is no turning back, the show must go on.
Saya langsung teringat mentor spiritual saya mengatakan “kalau anda tidak lakukan anda 100% gagal, kalau anda lakukan anda punya kesempatan 50% sukses – 50 % gagal, mana yang anda pilih?”
Secara kita sudah rapat beberapa minggu dan mengorbankan waktu para panitia yang sebenarnya mereka dapat gunakan untuk diri mereka sendiri tetapi karena tanggung jawab dan rasa kebersamaan yang tinggi di antara mereka lah yang membuat kita semua mau berkorban untuk menyusun acara ini. Langsung saya katakan kita maju, mau 5 orang, kita bawa aja. Ga masalah yang penting kita have fun disana, games pun kita rancang sebisa dan sebaik yang bisa kita keluarkan dalam otak kita. Briefing pun kita buat 2 kali. Kita berikan kesempatan bagi mereka sekali lagi untuk mendaftar, kita berpikir positif bahwa mungkin hari yang kita tentukan mungkin berhalangan bagi sebagian besar dari mereka. So apakah hal itu berhasil?
Pada hari kedua briefing yang ada datang ternyata 2 orang.. hahaha . . . Apakah kita down.. no turning back remember?
Saat ini kami mencoba untuk sekali lagi memberikan kesempatan supaya mereka bisa saling mengenal. Fungsi dan tujuan adalah kita harus MEMBERI dulu, Berikan mereka pengertian bahwa Tujuannya arisan ini adalah supaya kalian bisa saling mengenal dan saling menghargai satu sama lain. Logika saya yah secara pribadi adalah bahwa kita harus mengenal orang tersebut dulu baru kita bisa tahu apakah kita menyukai nya atau tidak, apakah kita bisa menghormatinya dan memahaminya. Sekarang bagaimana kita bisa mengharapkan orang lain untuk menghargai diri kita sendiri kalau kita tidak mau menghargai orang lain.
" Berikan yang terbaik pada diri sendiri dengan cara hargai orang lain "
melihat dari sisi panitia, mereka mencoba berbagai cara terbaik karena mereka di berikan tanggung-jawab untuk melakukan terbaik dan mereka berusaha yang terbaik yang ada didalam diri mereka.
(semua games kita pikirkan dan terkeluar dari isi otak kita, kita cek, re-check, double re-check)
Beberapa Panitia secara pribadi sempat down karena briefing yang diadakan ternyata tidak mengundang peminat yang banyak secara mereka sudah berikan yang terbaik dan mencoba berbagai macam acara dan kegiatan, sedikit sekali yang hadir. Tetapi sebagian panitia tidak patah semangat dan mereka bersikap positif mengatakan bahwa ayo kita lakukan, acara sudah tinggal berapa hari lagi. There is no turning back, the show must go on.
Saya langsung teringat mentor spiritual saya mengatakan “kalau anda tidak lakukan anda 100% gagal, kalau anda lakukan anda punya kesempatan 50% sukses – 50 % gagal, mana yang anda pilih?”
Secara kita sudah rapat beberapa minggu dan mengorbankan waktu para panitia yang sebenarnya mereka dapat gunakan untuk diri mereka sendiri tetapi karena tanggung jawab dan rasa kebersamaan yang tinggi di antara mereka lah yang membuat kita semua mau berkorban untuk menyusun acara ini. Langsung saya katakan kita maju, mau 5 orang, kita bawa aja. Ga masalah yang penting kita have fun disana, games pun kita rancang sebisa dan sebaik yang bisa kita keluarkan dalam otak kita. Briefing pun kita buat 2 kali. Kita berikan kesempatan bagi mereka sekali lagi untuk mendaftar, kita berpikir positif bahwa mungkin hari yang kita tentukan mungkin berhalangan bagi sebagian besar dari mereka. So apakah hal itu berhasil?
Pada hari kedua briefing yang ada datang ternyata 2 orang.. hahaha . . . Apakah kita down.. no turning back remember?
Kemudian kita langsung berinisiatif saatnya kita harus berkorban satu kali lagi dan kali ini bukan darah dan keringat kita, bukan curahan pikiran dan tenaga kita tetapi dompet pulsa kita.
sumber pic : klik sini
Semua nya berkorban mengeluarkan pulsa untuk menelpon semua kenalan dan teman-teman yang bisa dihubungi. Hasilnya hingga pukul 22.15 wita terdapat 24 orang minus satu yang tiba-tiba mencancel. Hahaha… well not bad, the show must go on, right?
Semua nya berkorban mengeluarkan pulsa untuk menelpon semua kenalan dan teman-teman yang bisa dihubungi. Hasilnya hingga pukul 22.15 wita terdapat 24 orang minus satu yang tiba-tiba mencancel. Hahaha… well not bad, the show must go on, right?
bersambung . . .
No comments:
Post a Comment