Wednesday, January 6, 2010

My Stories - Contoh dari sebuah kegagalan berpikir...

saya mempunyai kisah menarik yang baru saja terjadi, ceritanya saya dan teman saya ingin melakukan perbuatan baik yaitu melepas binatang ke alam nya. dan karena saya pernah melihat dan dulu pernah melepas kura-kura, kemudian di fb juga ada beberapa event yang melibatkan beberapa teman saya dan saya pun terpikir untuk mencoba mengajak teman-teman untuk berbuat baik.

tidak ada salahnya kalau kita ikut berbuat baik, bahkan kita harus berlomba-lomba untuk melakukan perbuatan baik di lihat dari asas manfaatnya. semakin banyak yang ikut dan terpacu untuk ikut berbuat baik lebih baik.

lalu apa hubungannya pelepasan dengan contoh dari sebuah kegagalan? begini ceritanya, teman saya menanyakan kepada saya dimana menjual belut, saya dengan enteng dan cepat menjawab bahwa di balikpapan sulit sekali mendapatkan belut, karena saya rutin melakukan pelepasan maka setiap saya mencari belut selalu orang yang menjual mengatakan tidak menjual atau tidak ada / lagi kosong. dan dengan dasar itulah saya dengan santai menjawab bahwa belut tidak ada (tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu)
 mengapa demikian? karena saya gagal untuk bertindak, seperti artikel dibawah tentang arti dari kegagalan? saya malas mencari dan tidak mau berusaha untuk mencari, karena pikiran saya sudah terprogram untuk tidak mau mencari oleh karena setiap saya menanyakan dan mencari belut selalu tidak ada. lalu tiba-tiba ketika saya mendapatkan kabar bahwa kura-kura sudah didapat, saya sudah mau berangkat tetapi teman saya berkata bahwa dia ingin mencari belut dan dia sedang berusaha mencarinya, saya berkata bahwa pencarian itu hanya menghasilkan ke-sia-siaan tetapi dia tetap mencari dan akhirnya.. ketemu... (ck ck ck pikiran adalah pelopor, anda adalah apa yang anda pikirkan, HATI-HATI dengan PIKIRAN ANDA...)


akhirnya setelah mempersiapkan segala sesuatu, kita langsung meluncur ke tempat yang dilindungi oleh pemerintah dan badan sosial lainnya. dan itu adalah :

setelah meminta ijin dan mengisi buku tamu, akhirnya kita pergi dengan di temanin oleh 2 orang pemandu untuk memandu kita masuk ke dalam hutan, berjalan kaki sekitar 500 meter, dengan membawa 1 ember belut seberat 5 kg plus air. (seperti angkat beban di gym...) perjalanannya cukup dalam, dekat jembatan kecil.
sebelum melepas kura-kura, kita baca paritta terlebih dahulu, karaniyametta sutta , kemudian kita secara perlahan melepas satu-satu.. setelah melepas sekitar 22 ekor, hanya 3 yang muncul dan salah satunya berhasil saya abadikan.. hahaha..
jadi apakah ada sebuah kegagalan disini? sebenarnya saya hanya menulis judul kegagalan bukan sebagai keluh kesah melainkan sebagai pemicu dan pendorong untuk cepat menyadari keadaan diri kita. ketika kita berpikir, hendaknya kita sadar sedang berpikir, berpikir positif atau negatif, itu semua diri sendiri yang menentukan.
 lalu apakah saya gagal? saya katakan TIDAK GAGAL, GAGAL tidak ada dalam kamus saya, yang ada adalah BELUM BERHASIL. namanya masih belajar. belajar HIDUP SAAT INI...

No comments: