so let start it, resto nya ini terletak di lantai 2 ketika kita masuk ke lift dan keluar dari lift sudah ada pajangan gambar kaizeki restoran.. (dibawah tuh gambar dari menu di meja)
masuk ke dalam ruangannya sudah bernuansa jepang, dengan alas lantai kayu lalu ada ukiran ukiran tulisan jepang. kita akhirnya memilih tempat duduk dekat dengan jendela. waktu kita masuk pelayannya mengucapkan kata selamat datang dalam bahasa jepang, saya tidak tahu artinya apa... dengar aja ga mudeng.. hehe..
setelah duduk pelayannya dengan ramah menyapa kemudian menata serbet di paha kita.. lalu memberikan daftar menu kepada kami, saya langsung bertanya "makanan jepang yang mentah apa yah?" (ini bukan pura-pura bego, tapi saya memang ga tau namanya apa istilah makanan jepang yang mentah). akhirnya waiter nya langsung mengarahkan ke menu shasimi.. (jadi menu makanan jepang yang mentah itu shasimi toh, mode bego on).
ok kalau gitu saya pilih yang medium karena saya pikir pasti kalau small ga cocok buat perut saya..untuk minumannya saya pilih ocha (minuman teh jepang), bisa disajikan dalam bentuk panas maupun dingin, dan untungnya yang saya pilih ini adalah refill no limit, jadi bisa diisi terus sampai perut kembung..
ini poci refillnya..dan ini sashimi nya.. karena magura nya abis jadi salmon menjadi pilihan subtitusi-nya.. setelah mencampur dengan kecap asin, kemudian sambal ijo, lalu sedikit lobak merah akhirnya saya coba dan hasilnya...
mmmhhhh benar-benar bingung makannya.. lah mentah jadi yah ga ada rasanya sama sekali kecuali hambar..
untuk daging ikan salmon sih oke lah lumayan. begitu juga untuk jenis ikan lainnya makannya kan perlu di kasih bumbu kecap asin dan lobak dan sambal ijo..
mmmhhhh benar-benar bingung makannya.. lah mentah jadi yah ga ada rasanya sama sekali kecuali hambar..
untuk daging ikan salmon sih oke lah lumayan. begitu juga untuk jenis ikan lainnya makannya kan perlu di kasih bumbu kecap asin dan lobak dan sambal ijo..
tapi cuminya juga saya pikir yang kecil tapi ini malah yang dikasih adalah tentakelnya dan masih ada kulitnya (walaupun pasti sudah di kerik oleh chefnya tapi warna tentakelnya yang ke ungu an masih terlihat) ketika di makan wow, mengunyah harus lebih dari 33 kali kunyahan.. benar benar sehat.
jangan dibayangkan kalau daging cuminya seperti yang kalian makan ketika cuminya digoreng, daging cumi ini lebih lembek tetapi sulit untuk di kunyah sehingga membutuhkan kunyahan yang lebih banyak.
jangan dibayangkan kalau daging cuminya seperti yang kalian makan ketika cuminya digoreng, daging cumi ini lebih lembek tetapi sulit untuk di kunyah sehingga membutuhkan kunyahan yang lebih banyak.
oke sekarang kita liat, anda bisa liat sendiri dengan harga Rp. 85.000 (belum termasuk ++) rasanya beda.
Dagingnya ketika masuk ke dalam mulut, rasanya ga perlu gigit terlalu lama, karena dengan sendiri langsung hancur mengikuti kunyahan lalu ada campuran bawang putih dan bombay.
telor ikan juga terasa lebih enak dimakan.
Dagingnya ketika masuk ke dalam mulut, rasanya ga perlu gigit terlalu lama, karena dengan sendiri langsung hancur mengikuti kunyahan lalu ada campuran bawang putih dan bombay.
telor ikan juga terasa lebih enak dimakan.
ini bonusnya, soup tafu dengan tambahan rumput laut dan daun sop..
sebenarnya ada makanan penutup lainnya, yaitu es krim dengan buah cery hijau. uniknya adalah gelas nya di dinginkan di dalam freezer guna menjaga agar es krimnya tidak meleleh.
Food : 8/10
Service : 8/10
atmosphere : 8/10 (lebih menarik kalau kita mengambil paket live cooking )
Cost : Rp. 313,950 (include tax n service ++ )
overall : 8/10
atmosphere : 8/10 (lebih menarik kalau kita mengambil paket live cooking )
Cost : Rp. 313,950 (include tax n service ++ )
overall : 8/10
No comments:
Post a Comment